Zidane Mundur dari Madrid Karena Stres
Zidane Mundur dari Madrid Karena Stres
Michel Salgado berkata soal keputusan Zinedine Zidane yang meninggalkan Real Madrid tanpa aba-aba. Uniknya, Salgado merasa percaya Zidane sudah membawa dampak keputusan itu berbulan-bulan sebelumnya.
Zidane mengejutkan semua pihak pas dia membawa dampak pengumuman pengunduran diri tersebut. Betapa tidak, pengumuman itu dibuatnya hanya lebih dari satu hari sehabis mempunyai Madrid menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun.
Banyak pihak yang merasa Zidane teralu cepat meninggalkan Madrid. Tetapi Salgado percaya Zidane sudah mengambil keputusan yang pas untuk menenangkan dirinya dan beristirahat sejenak dari dunia sepak bola.
Sebab, bagi Salgado menjadi pelatih Real Madrid artinya perlu siap berhadapan bersama dengan tekanan tiap-tiap hari. Sosok pelatih berikut juga perlu dapat mencegah stres.
Itu bukan keputusan yang dia bikin sekarang, tapi itu dibikin sudah lumayan lama, lebih dari satu bulan lalu. Dia tidak membawa dampak keputusan itu sehabis memenangkan Liga Champions gara-gara itu bukanlah type Zidane," memahami Salgado di marca.
Dikatakannya, walaupun sukses mempunyai Madrid menggapai trofi Liga Champions, Salgado percaya Zidane tidak akan membuat perubahan keputusan yang sudah dia buat.
"Bagaimanapun, dia merasa bahwa dia tidak bermain layaknya mestinya dan disaat dia sudah membawa dampak keputusan maka mustahil membuat perubahan keputusannya. Dia terlalu keras kepala.
Salgado percaya keliru satu alasan utama Zidane membawa dampak keputusan itu tidak lain gara-gara dia butuh istirahat dan menghabiskan pas besama keluarganya.
Semuanya berjalan bersama dengan cepat dan mungkin dia stres dan terlalu letih dan butuh istirahat," imbuhnya.
Menjadi pelatih Real Madrid terlalu melelahkan, dan dia merasa butuh pas istirahat bersama dengan keluarganya sehabis dua setengah tahun yang terlalu intens.
