Bos Swiss Bantah Berniat Lukai Neymar

Bos Swiss Bantah Berniat Lukai Neymar



Pelatih Timnas Swiss, Vladimir Petkovic angkat nada tentang tuduhan Neymar kepada timnya. Petkovic menyebut ia tidak pernah memerintahkan anak asuhnya untuk melukai super star Brasil tersebut.


Tempel Ketat




Pada pertandingan antara Brasil melawan Swiss kemarin, Neymar sebetulnya dijaga ketat oleh pemain Swiss. Mereka sukses mematikan pergerakan pemain PSG itu agar ia tidak meraih area yang memadai untuk membawa dampak peluang.

Untuk menghentikan Neymar, pemain Swiss tergolong menghalalkan segala cara. Neymar tercatat dilanggar 10 kali pada laga tersebut, di mana tiga pemain Swiss terkena kartu kuning selagi menghentikan Neymar, agar sang pemain sempat menuduh bahwa Timnas Swiss sengaja ingin melukainya.

Namun Petkovic menepis tudingan itu dikarenakan menurutnya pemainnya hanya mengusahakan menjaga Neymar sebaik barangkali tanpa punya niat melukainya. "Tidak, kita tidak ingin melukainya. Mayoritas duel yang berjalan adalah duel bersih dan situasinya adalah duel satu lawan satu berasal dari Neymar," ujar Petkovic kepada Goal International.

Petkovic mengakui berharap anak asuhnya menempel ketat Neymar, namun ia tidak pernah menginstruksikan anak asuhnya untuk mengasari pemain Brasil itu.

Salah satu kunci kita meraih hasil imbang tadi adalah menetralisir Neymar. Namun Brasil mempunyai banyak pemain memiliki kwalitas dan mereka menunjukan itu di atas lapangan.

Memang itu [menempel Neymar] adalah siasat kami. Saya suka pemain kita bermain dengan tekun dan jalankan segala suatu hal untuk menghentikannya, yang mana itu penting di dalam situasi satu lawan satu dan juga secara kolektfi selagi menghentikan lawan.

Start Lambat

Petkovic mengakui bahwa timnya bermain tidak cukup optimal di babak pertama, namun mereka sukses membalikan situasi di babak kedua.

Kami sempat tidak mampu mengimplementasikan taktik kita di babak pertama, agar Brasil tetap mengancam kami.

Saya sendiri menilai kita mendapat kartu kuning yang sangat banyak. Kami tidak jalankan pelanggaran yang berbahaya. Para pemain kita jalankan duel yang cerdas dan aku suka bakal itu." tandasnya.

Berkat hasil imbang itu, Swiss kini berada di peringkat ketiga dengan raihan 1 poin. Mereka bakal hadapi sang pemuncak klasemen, Serbia di pertandingan ke dua Grup E yang dijadwalkan digelar pada Hari Jumat (22/6) selagi setempat. 

Postingan populer dari blog ini